"Angin puting beliung terjadi di empat desa, yakni Trimulyo, Sidoharjo, Bumirejo, dan Sidorejo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Bambang Saptoro, Jumat malam.
Sebelumnya, ujar Bambang, gerimis mengguyur Demak. Bersamaan, mendung pekat. Lalu, dengan cepat angin kencang bergemuruh, menggulung dengan cepat dan menerjang perkampungan warga.
Kerusakan rumah mulai dari atap beterbangan sampai bangunan roboh tertimpa pepohonan. Adapun korban jiwa adalah Rukayah (65), warga Desa Trimulyo RT 1 RW 1.
Rukayah meninggal tertimpa atap rumahnya yang roboh. Sementara itu, rumah warga yang sampai roboh, adalah milik Abdul Mufid dan Kemis, keduanya warga RT 3 RW 2 Desa Tri Mulyo, Guntur.
Warga bersama Muspika setempat, langsung melakukan kerja bakti, bahu-membahu menyingkirkan batang-batang pohon yang patah, dan membenahi rumah yang rusak disapu angin. "Warga yang kehilangan tempat tinggal, untuk sementara diinapkan di rumah tetangga dan kerabat terdekat," terangnya. (K8-11).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.