Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Desak Pemkab Magelang Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi

Kompas.com - 02/05/2014, 13:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com -
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang untuk segera memperbaiki jalur evakusi di kawasan Gunung Merapi yang masih memprihatinkan. Apalagi status gunung teraktif di dunia itu kini dalam status waspada level II.

"Saya mengerti jika kemarin anggaran dari Pemkab ada sedikit kendala sehingga mundur. Tapi saya minta ada anggaran yang disiapkan untuk perawatan (jalur evakuasi)," ujar Ganjar seusia memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Drh. Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (2/5/2014).

Ganjar menegaskan dalam waktu dekat, pihaknya ingin mengumpulkan para pengusaha, sopir truk dan pihak-pihak terkait untuk bermusyawarah mencari solusi terbaik menangangi jalur evakuasi tersebut. Hal itu penting, kata Ganjar, agar jalur evakusai bisa segera dapat digunakan oleh masyarakat. Khususnya ketika kemungkinan terburuk terjadi pada Merapi.

"Saya berkeyakinan kalau bantuan dana dari pemerintah provinsi cukup untuk itu. Tapi ini (jalur evakuasi) kewenangan dari Pemkab Magelang, jadi saya harap pemerintahan yang sekarang bisa menyesuaikan," pinta politisi PDI Perjuangan itu.

Sejauh ini, Ganjar mengaku sangat memberi perhatian serius dengan kondisi jalur evakuasi di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Oleh karena itu pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta pihak-pihak terkait mengengai perkembangan terkini dari Merapi.

Seperti diberitakan, sejumlah jembatan dan jalan sekaligus jalur evakuasi bencana erupsi Merapi di wilayah Kabupaten Magelang mengalami kerusakan parah. Kondisi itu diduga akibat truk-truk pengangkut pasir dan batu Merapi milik pengusaha tambang yang sering melintas di jalur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com