Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kenalan lewat Ponsel, Gadis 17 Tahun Diperkosa Tiga Remaja

Kompas.com - 24/04/2014, 17:41 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis


GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com — N (17), warga Gunungsitoli, diperkosa bergiliran oleh tiga orang remaja laki-laki, ED, DD, dan JSD. Kepala Urusan Humas Polres Nias, Aipda O Daeli, menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (19/4/2014) sekitar pukul 23.00 WIB.

Di ruang kerjanya, Kamis (24/4/2014), Daeli menuturkan, kejadian bermula ketika N dijemput di tempat kerjanya oleh ED. Pelajar SMP itu beralasan ingin mengantar N ke rumahnya. Meski baru 2 minggu berkenalan lewat ponsel, N mengaku tidak curiga dengan niat ED. 

Sepanjang perjalanan, N mengaku bertukar cerita dengan ED. Namun, ternyata ED tidak mengarahkan kendaraan menuju rumah N. ED malah membawanya menuju arah selatan. Ketika N bertanya kepada ED, remaja itu menjawab ada barang yang ingin diambilnya sebentar.

Daeli menuturkan, ED membawa N ke sebuah tempat wisata Pantai Malaga di Kecamatan Gunugsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Di lokasi kejadian, dua teman ED, DD dan JSD, sudah menunggu. 

Ketika N berteriak meminta tolong, ED sempat menampar mulut N sampai berdarah. Di pinggir pantai, ketiganya memerkosa N bergiliran.

Setelah itu, DD dan JSD pergi, sementara ED sempat mengantar N ke depan SMP Negeri 1 Gunungsitoli di Jalan Karet dan meninggalkan begitu saja. N akhirnya dijemput oleh pamannya setelah dihubungi via telepon.

Setelah bercerita kepada keluarganya, N melaporkan perbuatan ketiga remaja tersebut ke Polres Nias. Hingga hari ini, kasus tersebut masih ditangani Polres Nias. JSD masih buron, sementara ED dan DD yang sudah tertangkap masih diperiksa secara intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com