Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring Razia Pol PP, Perempuan Ini Mengaku Bukan PSK

Kompas.com - 20/04/2014, 18:15 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com – N (25), seorang yang diduga Pekerja Seks Komersial terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Minggu (20/4/2013) dini hari tadi.

N merupakan satu dari 24 wanita yang ikut diamankan Satpol PP karena diduga merupakan "kupu-kupu malam".

Saat kejadian, N sedang bersama seorang teman prianya di dalam kamar Hotel Dian Wisata, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Menurut pengakuan N, pria yang bersama dirinya adalah tunangannya. Mereka sedang menikmati masa liburan di rumah sanak keluarganya.

“Saya hendak pulang dari rumah saudara. Tapi karena kemalaman, kami putuskan untuk untuk menginap di hotel ini,” katanya. Bahkan N juga menceritakan bahwa dirinya akan segera menikah pada bulan Mei mendatang.

Sementara itu, Kasi Dalops Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan menjelaskan, operasi penertiban kali ini karena adanya laporan dari masyarakat tentang maraknya tempat kumpul para PSK di wilayahnya.

“Penertiban ini sesuai dengan laporan masyarakat yang risih karena wilayah tempat tinggal mereka digunakan untuk tempat kumpul para PSK. Oleh sebab itu, laporan tersebut kami tindaklanjuti dengan melakukan penelusuran dan penertiban,” ucap Ruslan.

Lanjut Ruslan, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi setiap kegiatan karena sering terjadi kebocoran setiap kali operasi penertiban.

“Maka ke depan metode penertiban akan diubah agar polanya susah untuk dilacak,” imbuhnya.

Dalam operasi penertiban tersebut, selain merazia sejumlah PSK di wilayah Tamansari dan Cibinong, Satpol PP juga menertibkan warung-warung yang menjual minuman keras.

“Para PSK yang terjaring, akan kami kirim ke Balai Kesejahteraan Sosial untuk didata. Untuk minuman keras jenis Ciu yang telah diamankan, akan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diusut,” pungkas Ruslan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com