Koordinator Paguyuban Pekerja Lokalisasi Prostitusi itu, Safik, yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, hampir semua PSK di Dolly adalah warga di luar Surabaya.
Mereka diberi kesempatan untuk menggunakan hak politiknya di kampung halaman. "Kebijakan penutupan Dolly sejak Selasa (8/4/2014) kemarin, dan buka kembali pada Kamis (10/4/2014) besok," kata Safik.
Para PSK tersebut, kata Safik, juga warga negara yang memiliki hak politik sama dengan warga lainnya. "Siapa tahu, lima tahun ke depan, negara bisa mengubah nasib mereka menjadi lebih baik," ujar Safik.
Safik pun menyebutkan, libur Gang Dolly juga untuk menghargai pesta demokrasi lima tahunan yang diselenggarakan pemerintah tersebut.
Kendati diliburkan, tidak semua PSK memilih pulang kampung. Sebagian PSK memilih mencoblos di TPS sekitar kompleks lokalisasi Dolly dan Jarak di wilayah Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.