"Jadi mereka menembak dahulu, kemudian dibalas sehingga terjadi kontak senjata," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Akibat kontak senjata tersebut, satu orang tewas dari pihak kelompok pengacau keamanan di wilayah Papua tersebut.
"Satu orang tewas tertembak, dan ditemukan senjata api laras panjang," katanya.
Hingga kini, aparat gabungan Polri dan TNI masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapori menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan kegiatan Pemilu 2014.
"Ini di luar Pemilu, tidak ada kaitannya dengan Pemilu. Jadi saat anggota TNI sedang berpatroli tiba-tiba ditembak sehingga terjadi kontak senjata," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.