Sebanyak tujuh wanita pemijat mengenakan kaus bertuliskan "Ayo Mencoblos". Mereka hanya bertugas menerima warga yang akan mencoblos di depan pintu masuk TPS.
Di TPS itu terdapat 256 daftar pemilih tetap (DPT). Menurut Suprihatin, pengelola Panti Pijat "Putri Jaya", panti pijatnya dijadikan TPS karena diminta oleh ketua RT setempat.
"Saya mempersilakan karena memang hari ini panti pijat diliburkan. Sekalian tujuh pemijatnya saya jadikan penerima tamu di TPS ini," kata Suprihati, Rabu (9/4/2014).
Melihat suasana di pintu masuk TPS, wanita berjejer sebagai penerima tamu, yang setiap harinya sebagai pemijat di panti pijat setempat.
Mereka menyambut warga yang akan masuk ke TPS. "Senang lihat perempuan cantik yang menyambutnya. Apalagi pakai kaus 'Ayo Mencoblos'. Pemilih laki-laki tambah suka," kata Rihardi, warga setempat sembari tertawa.
Saat ada warga akan masuk ke TPS, katanya, tujuh wanita itu menyambutnya dengan wajah senyum. "Enak disambut senyuman masuk ke TPS," tambah Rihardi.
Selain itu, di TPS tersebut tampak juga pimpinan Vihara Damadipa Arama Mojorejo, Kota Batu, Biku Kanthi Dharo Mahatera, yang menggunakan hak pilihnya di TPS itu.
"Sebagai warga negara yang baik, kita harus menggunakan hak pilih dengan baik. Semoga pileg kali ini berjalan baik, tenang, aman, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," kata Biku Kanthi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.