Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Kenal Caleg, Pokoe Nyoblos"

Kompas.com - 09/04/2014, 10:31 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis


PASURUAN, KOMPAS.com — Pemilih di Kota Pasuruan ternyata banyak yang tidak kenal dengan calon legislatif yang akan dipilih. Mereka hanya mengenal caleg pada tingkat DPRD Kota Pasuruan atau untuk surat suara yang berwarna hijau.

"Pokoe nyoblos, semua yang ada di sini saya tidak kenal. Sebagian caleg kota saja yang tahu," ujar Slamet Rianto, pemilih di TPS 3 Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Rabu (9/4/2014).

Slamet Rianto mengaku selama kampanye tidak pernah pernah berjumpa dengan caleg atau kenal tim sukses dari caleg. Baik dari caleg DPD, DPR RI, DPR Provinsi, maupun DPR Kota.

"Yang saya tahu hanya nama parpol saja. Itu pun dari televisi atau media koran. Caleg dan TS saja gak pernah ketemu," akunya.

Selain Slamet, hal serupa juga dirasakan oleh Diana Rahmawati, warga Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Alasan dia mendatangi TPS dan mencoblos karena tidak ingin "golput".

"Daripada gak nyoblos, Mas," katanya.

Sebelum mencoblos, usaha untuk mengenal caleg hanya sekadar mengumpulkan referensi dari suami atau saudara.

"Ya tanya suami atau saudara saya. Soalnya surat suaranya yang ada fotonya cuma pada caleg DPD," tambahnya.

Tak hanya dua orang di atas, saat Kompas.com mencoba menanyakan kepada sepuluh pemilih yang hendak masuk TPS, hanya satu orang saja yang tahu dan kenal caleg DPD RI dan caleg DPR RI.

"Saya kenal caleg DPD dan DPR ini karena dia sering disebut di media," aku salah satu pemilih sambil berlalu.

Sementara itu, pihak KPU Kota Pasuruan mengklaim usaha sosialisasi sudah dilakukan secara maksimal. Seperti mengumumkan DCT di media massa. "Itu juga kita lakukan mendatangi siswa SMA atau pemilih pemula," ujar Fuad Fatoni, anggota KPU Kota Pasuruan bidang sosialisasi.

Di Kota Pasuruan saat ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 140.210 pemilih yang tersebar di 356 TPS. Sementara itu, di Kabupaten Pasuruan DPT berjumlah 1.193.888 dengan 2.929 TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com