Kepala Polda Aceh, Irjen Pol Husien Hamidy mengatakan, saat ini polisi sudah memeriksa 10 orang saksi terkait insiden tersebut. Dia mengatakan itu saat menggelar hasil razia senjata api di Mapolda Aceh, Senin (7/4/2014).
Saat ini pun kepolisian masih belum menemukan motif dari aksi penembakan mobil bertiker caleg partai lokal Partai Aceh itu. Tiga warga sipil meninggal dunia akibat insiden penembakan yang terjadi di kawasan Kota Juang Kabupaten Bireuen yang terjadi pada 31 Maret 2014 lalu.
Satu di antara korban tewas balita berumur 1,5 tahun bernama Khairil Anwar. Sementara itu satu korban selamat bernama Fakkrurrazi (40) kini kondisinya terus membaik dan masih dirawat di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.
Kepala Polda mengimbau kepada warga untuk segera menyerahkan senjata api yang masih berada di tangan warga. “Jika ada warga yang mengetahui keberadaan senjata api itu, juga diminta bisa melaporkan kepada polisi,” ujar Kapolda.
Sepanjang Maret hingga hari ini polisi berhasil menyita enam pucuk senjata api jenis laras pendek dan pelontar GLM dari hasil razia yang dilakukan polisi di berbagai wilayah. Selain itu polisi juga berhasil menyita 17 pucuk senjata airsoftgun, 503 senjata tajam dan 137 bal ganja kering siap edar, serta 25 gram sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.