Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Semarang Gelar "Slametan" untuk Satinah

Kompas.com - 01/04/2014, 08:42 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bupati Semarang, Selasa malam (1/4/2014) ini, akan menggelar "slametan" atau doa bersama di rumah Satinah, di Dusun Mrunten, Desa Kalisidi, Ungaran Barat.

Acara itu merupakan inisiatif Mundjirin menyikapi upaya yang dilakukan Pemerintah Pusat dalam pembebasan Satinah dari hukuman pancung sedikit banyak sudah menunjukkan hal yang positif.

"Pertama bertujuan untuk menguatkan batin, ketabahan keluarga. Yang kedua mohon kepada Allah SWT supaya kelarga (eks majikan Satinah) dibukakan hatinya untuk bisa menerima negosiasi dari tim khusus presiden yang dikirim ke Arab," ungkap Bupati, saat dihubungi, Selasa pagi.

Kegiatan "slametan" tersebut, ungkap Bupati akan dilakukan bersama warga Dusun Mrunten serta para tokoh masyarakat dan ulama setempat.

"Insyaallah saya hadir ba'da isya (setelah isya) nanti," ungkapnya.

Sebelumnya pada hari minggu siang kemarin, Bupati Semarang bersama Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang Sumardjito, untuk kesekian kalinya mengunjungi keluarga Satinah.

Hadir dalam kesempatan itu Kasi Perdata Direktorat Perlindungan WNI dan TKI Kemenlu RI, Heni Kurniati yang mendampingi Nur Apriyani dan Paeri yang baru saja bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

Bupati juga menyerahkan bantuan uang tunai yang diterima anak kandung Satinah, Nur Apriyana (20). Ikut mendampingi tiga orang saudara kandung Satinah termasuk Paeri dan Mbah Kemi (80), ibu kandung Satinah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com