Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Bagi Sembako, Bupati Semarang Siap Dipanggil Panwaslu

Kompas.com - 22/03/2014, 23:05 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Panwaslu Kabupaten Semarang akan memanggil Bupati Semarang Mundjirin terkait dugaan pelanggaran kampanye berupa bagi-bagi sembako saat blusukan ke Pasar Bandarjo, Sabtu (22/3/2014).

Blusukan Mundjirin ini terkait posisinya sebagai juru kampanye PDI Perjuangan, partai yang mengusungnya pada saat Pilkada 2009 lalu.

Saat dikonfirmasi, Bupati Semarang, Mundjirin menganggap dugaan pelanggaran yang dialamatkan kepadanya sangat berlebihan.

"Keliru itu. Tadi saya ke pasar sekaligus melihat kondisi pasar dan kampanye untuk kemenangan PDI Perjuangan. Di sana saya belanja pisang, kentang, bawang merah, dan beras. Sebagian belanjaan , diminta warga saat itu ada di sana, ya dikasih," kilah Mundjirin.

Sebagiannya belanjaan seperti kentang, kerupuk, serta beras, lanjut Mundjirin, tetap dibawa pulang ke rumah.

"Ya tidak apa-apa, nanti sebelum klarifikasi saya akan jelaskan sesuai yang kita lakukan di lapangan," pungkasnya.

Sementara itu, temuan Panwascam Ungaran Barat terkait bagi-bagi sembako Bupati Semarang di pasar Bandarjo ternyata juga sudah dilaporkan ke Bawaslu Propinsi Jawa Tengah.

Ketua Bidang Pengawasan dan Humas Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Teguh Purnomo mengaku mendapatkan laporan tersebut. Karena itu, akan ada tindaklanjut atas temuan dugaan pelanggaran oleh Bupati Semarang tersebut.

“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk diklarifikasi,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com