Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Bendungan, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam

Kompas.com - 22/03/2014, 11:58 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Seorang pelajar, Fahrian Riawan (14) ditemukan tewas, Sabtu (22/3/2014) setelah terseret arus deras bendungan di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kejadian itu berawal saat Fahrian bersama empat orang temannya sedang mandi di bendungan Lalobao. Karena arus bendungan cukup deras, korban yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 itu, tenggelam setelah terseret arus deras.

Kapolsek Andoolo, Inspektur Satu (Iptu) Sumarso membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, awalnya korban bersama rekannya pergi ke sekolah. Namun di Desa Punggapu, mereka tidak bisa menyeberang akibat derasnya arus air yang menggenangi jalan. Lalu korban bersama temannya kembali ke Desa Lalobao, untuk melihat air di saluran bendungan dilanjutkan dengan mandi di Bendungan.

“Pukul 7.30 korban dengan 4 rekannya mandi di bendungan dengan cara melompat, namun hanya dia (Fahrian) yang tidak muncul. Lama ditunggu ternyata tidak muncul-muncul mi, akhirnya temannya memberitahu keluarga dan aparat Desa Lalobao untuk dilakukan pencarian,” tutur Sumarso dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (22/3/2014).

Selanjutnya warga bersama aparat Polsek Andoolo melakukan pencarian. Korban ditemukan di dalam air yang terjepit di antara kayu dengan jarak lima meter dari lokasi kejadian. Kemudian warga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Selatan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

“Keluarga kemudian mengangkut korban dengan ambulans menuju rumah duka untuk disemayamkan. Memang, arus bendungan sedang kencang setelah hujan deras menguyur Kecamatan Andoolo sejak malam hingga pagi tadi, Bu,” ujarnya.

Sumarso menambahkan, adapun rekan korban yang selamat, yakni Asrianto (14) Dian (13), Tasmin (15), dan Lubis (14).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com