Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodim Belu Gagalkan Penyelundupan 2 Ton BBM ke Timor Leste

Kompas.com - 22/03/2014, 01:28 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com — Aparat Komando Distrik Militer (Kodim) 1605 Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menggagalkan penyelundupan dua ton bahan bakar minyak (BBM) ke Timor Leste.

Kepala Seksi Intel Kodim 1605 Belu Kapten Infanteri Alexander Bessie kepada Kompas.com, Jumat (21/3/2014) petang, mengatakan, dua ton BBM tersebut merupakan hasil operasi pada akhir pekan lalu.

"BBM tersebut mau diselundupkan ke Timor Leste via jalur laut, tepatnya melalui Pantai Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak," kata Alexander. Dia mengatakan, pelaku berjumlah lima orang. Sayangnya, para pelaku kabur ketika petugas mendekat.

"Mereka menyimpan BBM itu pada ratusan jeriken berukuran 20 dan 35 liter," imbuh Alexander. Rincian BBM yang gagal diselundupkan, sebut dia, adalah 975 liter bensin dan 1.025 liter solar.

Menurut Alexander, penyelundupan dilakukan pada tengah malam. Bahan bakar tersebut oleh para pelaku diletakkan di bibir pantai, menunggu kapal pengangkut merapat.

Diperkirakan modus penyelundupan ini sudah terjadi berkali-kali dan sejak lama. Meskipun berkali-kali digagalkan, kata Alexander, selalu saja ada yang melakukannya lagi.

"Kami sudah beberapa kali mengagalkan penyeludupan BBM. Bukan hanya kami saja yang sering tangkap, tetapi juga kepolisian dan TNI dari satuan tugas pengamanan perbatasan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com