Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa Gadis Terbelakang Ditangkap di Kandang Ayam

Kompas.com - 14/03/2014, 14:03 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.com - Setelah memerkosa IN (14), Sallang ditangkap di kandang ayam di dekat rumah korbannya di Jalan Taman Laut, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (14/3/2014). Sallang lari dan bersembunyi karena aksinya setelah gadis yang mengalami keterbelakangan mental itu berhasil kabur ke luar dari kamar saat dikerjai pria berusia 29 tahun tersebut.

Sallang memulai aksinya setelah mengetahui bahwa ayah IN tidak berada di rumah. Dia mencungkil jendela kamar IN lalu melancarkan aksi bejatnya. IN menyadari perbuatan Sallang dan berhasil ke luar dari kamar mencari ibunya.

"Jadi kronologisnya itu saat ayah IN ini tidak berada dirumah. Mungkin Sallang sudah tahu hal itu makanya dia berani masuk lewat jendela IN. Pas IN sadar kalau diperkosa, dia pun lari melapor sama ibunya," kata Humas Polres Kolaka, AKP Nazaruddin.

Dia menambahkan, saat IN berhasil keluar kamar, Sallang pun berusaha melarikan diri lewat jendela. Dia lalu bersembunyi dalam kandang ayam dekat rumah IN. Sallang tidak bisa lagi mengelak atas kesalahannya ketika warga berhasil menemukannya. Dia pun digelandang ke Mako Polres Kolaka.

"Ibu IN ke rumah tetangganya untuk minta bantuan, namun tidak lama setelah itu datanglah ayah IN. Mendengar kabar itu, ayah IN langsung mencari Sallang, pas juga masih ada di dalam kamar. Sallang lari pas dicari, eh sembunyi didalam kandang ayam. Dia pun diserahkan ke Polisi. Itu dia ada di dalam sel. Kejadiannya itu tadi," tambahnya.

Dalam pengakuannya kepada polisi, Sallang mengaku tidak memerkosa, melainkan hanya meraba-raba bagian tubuh IN saja.

"Pengakuannya tidak memerkosa, tapi hanya pegang payudara dan kelamin. Tapi itu pengakuan dia, tidak masalah. Penyidik kami tetap akan meminta keterangan sama korban. Sebab laporan korban ke orang tuanya, dia itu diperkosa," ucap AKP Nazaruddin.

Setelah berkas pemeriksaan Sallang selesai, polisi akan kembali memeriksa IN dan orangtuanya untuk mengetahui kronologis sebenarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com