Syarifah pun langsung tewas seketika dengan kondisi kedua kaki patah dan beberapa bagian tubuh luka berat.
Kepala Polrestabes Bandung Kombes Mashudi membenarkan aksi bunuh diri yang dilakukan Syarifah.
Menurut Mashudi, wanita yang berprofesi sebagai pedagang kue asongan itu melakukan aksinya sekitar pukul 09.15 WIB.
"Kita masih selidiki lebih lanjut kejadian ini. Tiga orang kita periksa sebagai saksi. Diduga korban dalam kondisi stres," kata Mashudi di Bandung, Jumat siang.
Setelah melompat dari ketinggian 32 meter, tubuh Syarifah "mendarat" di atap toko sendal yang berada di Jalan Belakang, Pasar Baru.
"Posisi saat jatuh dalam kondisi terlentang, sedangkan dua kakinya patah," ujarnya.
Sementara itu, saksi mata, Heni Pramastuti (20), menuturkan, sebelum nekat terjun dari lantai 7, Syarifah sempat terlihat mondar-mandir di sekitar tempatnya memarkirkan motor.
"Tiba-tiba perempuan itu mengambil kursi dan menaiki pagar langsung loncat," tuturnya.
Engkus (38), adik kandung Syarifah, yang datang ke lokasi kejadian, mengatakan, kakaknya memang kerap ke Pasar Baru untuk berjualan kue. Saat akan berangkat kerja pagi hari, tidak ada keanehan.
"Memang sih sehari-harinya dia banyak diam kayak yang stres. Tapi, ini bukan yang pertama kalinya. Dulu sempet minum Baygon sama nyoba loncat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.