Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corby Coba Sayat Urat Nadi Saat Didatangi Petugas

Kompas.com - 05/03/2014, 10:22 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com — Schapelle Leigh Corby, warga negara Australia yang menjadi terpidana kasus penyelundupan ganja di Bali, terlihat masih lekat dengan aksi kontroversial meski telah mendapat pembebasan bersyarat.

Setelah bisa menghirup udara bebas, Corby justru dikabarkan hendak melakukan bunuh diri.

Seperti diberitakan laman The Sydney Morning Herald, Selasa (4/3/2014), Corby dua kali berusaha menyayat urat nadinya saat bertemu petugas Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhuk dan HAM Bali, di kediaman kakaknya, Marcedes, Kuta, Senin (3/3/2014) malam.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhuk dan HAM Bali Sunar Agus, membenarkan adanya percobaan bunuh diri Corby tersebut.

"Kami mengunjunginya terkait statement kakaknya di media luar negeri. Saat itu, Corby tampak stres. Ia lantas berlari ke sebuah kamar dan mengambil pisau dan hendak menyayat nadi pergelangan tangan. Tapi, dia dicegah keluarganya," kata Sunar.

Sunar menuturkan, Corby besar kemungkinan stres karena awak media internasional terus "membuntuti" kehidupannya selepas keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali.

Bahkan, masih kata Sunar, kru stasiun televisi Australia, Channel Seven dan Channel Ten, tetap menyorotkan kameranya kepada Corby saat dia bertemu dengan aparat, Senin malam itu.

Selain itu, Corby juga diduga stres karena mengira kedatangannya bermaksud membawanya kembali ke penjara.

Sunar menuturkan, peristiwa percobaan bunuh diri itu sudah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

"Saya laporkan apa adanya. Memang, ketika saya mencoba berbicara dengan Corby, tidaklah mudah. Bahasa tubuhnya menunjukkan emosinya tidak stabil," tandas Sunar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com