Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisnu: Saya dan Risma Baik-baik Saja

Kompas.com - 28/02/2014, 00:15 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, yang juga Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Jawa Timur, membantah ada konflik internal di cabang partai yang dipimpinnya. Wisnu juga mengatakan bahwa hubungannya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baik-baik saja.

"Kami baik-baik saja, di internal kami dari dulu sampai sekarang juga kondusif," kata Wisnu seusai menemui Risma di ruang kerja, Kamis (27/2/2014) sore. Berita soal rencana mundur Risma akibat tekanan dari partainya, menurut dia, merupakan isu yang tidak perlu ditanggapi. 

"Itu hanya isu yang dibesar-besarkan media saja, buktinya saya masih bisa bertemu Ibu Risma sampai saat ini," ujar Wisnu. Bahkan dia menantang media untuk membuktikan kebenaran isu mundurnya Risma. Dia berharap publik tidak risau dengan isu tersebut.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini memastikan bahwa iklim politik di Pemkot Surabaya kondusif dan tidak bergejolak. "Yang penting sekarang saya bekerja untuk rakyat membantu tugas Bu Risma. Saya baru melaporkan bahwa ada 200 warga yang tidak memiliki identitas sejak puluhan tahun tinggal di Surabaya. Ini yang lebih penting," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, isu mundurnya wali kota yang diusung PDI-P itu dikaitkan dengan terpilihnya Wisnu sebagai Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono yang mundur karena menjadi calon gubernur Jawa Timur pada tahun lalu. Risma menganggap ada mekanisme yang salah dalam proses pemilihan dan pelantikan Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com