Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-konflik, Ratusan Warga di Lampung Tengah Masih Mengungsi

Kompas.com - 24/02/2014, 20:27 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Buminabung Ilir, Lampung Tengah masih mengungsi meskipun pihak bertikai sudah bersepakat damai.

"Saya sekarang masih mencari warga yang mengungsi agar mereka kembali ke tempat tinggalnya lagi karena sudah terjadi perdamaian," kata Nasim, salah satu kepala dusun di Desa Buminabung Ilir saat dihubungi Kompas.com di Bandarlampung, Senin (24/2/2014).

Menurutnya, pasca-penyerangan warga Desa Buminabung Utara, ia dan warga lain kocar-kacir meninggalkan rumahnya dan menyelamatkan sejumlah barang yang dianggap penting keluar dari kampung.

"Masyarakat yang tidak tahu menahu terkejut dan resah tiba-tiba kedatangan segerombolan orang sambil merusak kampung. Saya sendiri ketika kejadian, sedang tidak di lokasi, tetapi ditelepon warga, saya disuruh cepat-cepat pulang," ujar dia.

Sekitar 155 keluarga mengungsi meninggalkan segala pekerjaan rutin bertani. "Ini saya masih mencari warga-warga saya yang mengungsi, kemungkinan besok sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, Wakil Bupati Lampung Tengah, Mustafa berusaha memasilitasi perdamaian dua kubu yang berkonflik tersebut.

Sebelumnya, warga Buminabung Utara menyerang perkampungan warga Buminabung Ilir, Lampung Tengah pada Minggu sore kemarin. Konflik itu bermula dari pertengkaran antarkeluarga karena tidak terima sebidang tanah yang pernah dibeli oleh warga Buminabung Utara dipatok oleh warga Buminabung Ilir.

Tak terima tanahnya dipatok, pemilik tanah mengajak warga lainnya untuk menyerang kampung tetangga. Akibat kerusuhan itu, 18 rumah rusak dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sementara kepolisian masih melakukan penjagaan di desa tersebut sampai kondisi benar-benar kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com