Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Lepasliarkan 5 Buaya Sitaan dari Penyelundup

Kompas.com - 15/02/2014, 16:41 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Balai Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung melepas-liarkan lima ekor buaya di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur.

Kepala BKSDA Lampung, Subakir menjelaskan, lima buaya muara itu sebelumnya ditangkap oleh warga Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung untuk diperdagangkan di Palembang.

Lima buaya muara itu dua di antaranya memiliki panjang masing-masing 1 meter dan 2 meter, serta 3 lainnya berukuran 70 sentimeter.

"Hasil penyidikan, buaya tersebut didapat dari seorang warga Rawajitu Timur bernama Abas, buaya itu akan dijual di Palembang," kata dia, Sabtu (15/2/2014).

Dua tersangka yang ditangkap polisi adalah Ali Hanifa (45), warga Palembang dan Edi Kumala (45), warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sedangkan Abas masih dalam proses pengejaran kepolisian.

"Tersangka mengaku akan membayar sebesar Rp 2,2 juta kepada Abas setelah buaya tersebut laku dijual," katanya.

Dari keterangannya, tersangka mengaku baru sekali memperjualbelikan satwa. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik, pelaku bisa menjelaskan secara rinci kebutuhan pasar gelap perdagangan satwa.

"Dia tahu persis kalau kulit buaya yang akan dijual itu seharga Rp 5.000 per sentimeter, ini menunjukkan kalau tersangka memang terbiasa memperdagangkan satwa dilindungi, khususnya buaya," kata Subakir.

Atas tindakannya itu, tersangka diancam hukuman 5 tahun penjara atau denda Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com