Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri "Gepeng" Rumah dan Tanah, Sultan HB X Dipuji Mensos

Kompas.com - 21/02/2014, 21:31 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial RI, Salim Segaf Aljufri, mengapresiasi langkah Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, melalui Pemkab Gunungkidul yang ingin mengurangi gelandangan dan pengemis (gepeng) dengan cara memberikan rumah dan lahan pertanian.

"Saya mengapresiasi langkah Gubernur DIY dalam upaya memberantas gepeng," jelas Salim Segaf Aljufri saat menghadiri pencanangan bedah kampung di Balai Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul, Jumat (21/2/2014).

Salim Sagaf mengungkapkan, selama ini di beberapa daerah di Indonesia, penanganan "gepeng" tidak solutif. Mereka yang tertangkap diangkut ke kendaraan lain, kemudian dipindahkan dari kota satu ke kota lain.

"Akhirnya, penanganan semacam itu tidak menjadi solusi dalam mengurangi dan menghapuskan 'gepeng' di setiap wilayah," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menghibahkan lahan seluas 5 hektar kepada Pemerintah DIY. Tanah yang berada di Kecamatan Panggang ini rencananya akan dijadikan proyek penanganan gelandangan dan pengemis di DIY.

Nantinya, "gepeng" yang terjaring razia akan diberikan rumah dan lahan pertanian untuk diolah. Pemberian tidak didasarkan asal-usul, tetapi didasarkan pada niat untuk bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com