Lagu yang dipopulerkan Ratna Antika itu dinyanyikan Suyanti, seorang perempuan pengungsi dari letusan Gunung Kelud, dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Suara Suyanti memang merdu sehingga mendapat sambutan luar biasa dari 1.400 pengungsi.
Ani Yudhoyono langsung mengeluarkan kamera jenis DSLR untuk memotret Suyanti. Setelah memotret, Ani Yudhoyono langsung bertepuk tangan.
"Saya bangga bisa nyumbang lagu di depan presiden dan ibu presiden. Saya difoto lagi," kata Suyanti, asal Dusun Selorejo, Desa Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang, ditemui Kompas.com seusai acara.
Ia juga berharap, janji Presiden SBY untuk bantu memperbaiki rumah milik korban letusan Kelud ditepati.
"Semoga tak hanya janji. Tapi ditepati. Saya yakin, Pak SBY akan menepati janji itu. Karena warga sangat membutuhkan bantuan, rumahnya diperbaiki," katanya.
Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden SBY menyatakan sudah mengetahui semua kerusakan rumah dan bangunan lain akibat abu vulkanis. "Seluruhnya akan dibantu oleh pemerintah pusat, provinsi, dan daerah," katanya.
Rumah-rumah dan bangunan lainnya yang rusak, katanya, akan dibangun kembali dengan sistem gotong royong. "Insya Allah akan kembali seperti sebelumnya. Saya berterima kasih juga kepada semua pihak yang telah kompak membantu para korban," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.