Naufal, Bayi Kelainan Hati Itu Akhirnya Meninggal

Naufal menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (13/2/2014) pukul 03.40 dini hari di Rumah Sakit Muwardi, Solo, Jawa Tengah.

Hastuti (35), ibu Naufal, tampak masih shock dan hanya bisa terbaring di tempat tidur milik Naufal.

Suasana duka masih menyelimuti keluarga Hastuti di Desa Gatakrejo, RT 1/ RW 1, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Kondisinya semakin memburuk dan Naufal juga mengelami infeksi paru-paru dan alergi sindrom,” kata Hastuti saat ditemui Kompas.com yang hendak menyerahkan dana bantuan kepada Naufal, Kamis (13/2/2014).

Sementara itu, Supryadi mengucapkan terima kasih kepada pembaca Kompas.com yang sudah mengirimkan bantuan sebesar Rp 1.050.000.

Supriyadi yang bekerja serabutan tersebut mengaku merasa kehilangan anak pertamanya tersebut.

“Sampaiakan terima kasih saya, dan atas dukungannya selama ini,” katanya kepada Kompas.com.

Seperti diketahui, bayi Naufal divonis dokter menderita kelainan hati dan harus menjalani cangkok hati.

Namun, besarnya biaya untuk melakukan operasi tersebut, membuat orangtua Naufal hanya mengandalkan bantuan para dermawan.

Jenazah Naufal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Astana Ambil di Sukoharjo.