Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubah Lava Gunung Kelud Mulai Kepulkan Asap

Kompas.com - 12/02/2014, 22:59 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Kubah lava Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus mengeluarkan asap berwarna putih. Fenomena alam tersebut menjadi petunjuk meningkatnya aktivitas kegunungapian Kelud.

Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), di bawah Badan Geologi Kementerian ESDM, Gede Swantika, mengatakan, fenomena tersebut terjadi akibat adanya dorongan energi panas dari dalam perut bumi.

"(Asap) itu pertanda panas dari dalam itu memang sudah terus ke atas," kata Gede Swantika saat ditemui di Pos Pantau Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Rabu (12/2/2014).

Oleh sebab itu, kata dia, data kegempaan juga mengalami peningkatan. Data seismik per Rabu (12/2/2014) mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB mencatat 43 kali vulkanik dalam (Va), 149 vulkanik dangkal (Vb), serta suhu air kawah mencapai 56,6 derajat celsius.

Sementara pada pukul 06.00-12.00 tercatat ada 59 kali Va, 88 kali Vb, 94 kali low frequency (Lf) serta suhu air kawah mencapai 57,1 derajat celsius. Lalu, pukul 12.00-18.00 terjadi 43 kali Va, 167 kali Vb, 74 kali Lf, serta suhu air kawah menjadi 57,5 derajat celcius.

Meski demikian, belum ada peningkatan status dari gunung berketinggian 1.731 Mdpl itu, yaitu tetap Siaga. Dengan level status tersebut, berarti wilayah harus steril dari aktivitas warga sejauh lima kilometer dari kawah. Kubah lava merupakan material bebatuan yang muncul dalam erupsi efusif Kelud tahun 2007. Kemunculan kubah lava tersebut membuat kawah danau hampir tak terlihat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com