Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bencana Kelud, Bulog Siapkan 100 Ton Beras

Kompas.com - 12/02/2014, 10:33 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Perum Bulog Sub Divisi Regional Kediri, Jawa Timur, menyiapkan 100 ton beras untuk pemenuhan logistik bagi para pengungsi, jika krisis kegunungapian Gunung Kelud terjadi.

Wakil Kepala Perum Bulog Divre Kediri, Agung Aulia, mengatakan, cadangan beras tersebut sengaja disediakan untuk keperluan selama tanggap bencana.

Mekanismenya, kata dia, pemerintah daerah dapat mengajukan surat permohonan kepada Bulog. "Pemerintah atau Satlak PB dapat mengajukan surat. Pada intinya kami siap," kata Agung Aulia, Rabu (12/2/2014).

Bila 100 ton beras itu dirasa tidak cukup, Agung menambahkan, pemda setempat dapat mengajukan ulang dengan jumlah yang sama, sehingga total akan ada 200 ton beras yang disalurkan.

"Kalau penambahan kuota, mekanismenya mengajukan surat ke gubernur dulu," imbuhnya.

Namun, Bulog meyakini, kata dia, jatah beras 100 ton tersebut nantinya akan mencukupi kebutuhan sebanyak sekitar 59 ribu pengungsi erupsi Kelud. "Berdasar Permensos, siaga bencana selama 14 hari. Kebutuhan beras saya kira cukup," kata dia.

Sementara itu, untuk kebutuhan penyaluran beras raskin, kata Agung, Bulog Kediri juga masih siap. Untuk pemenuhan kebutuhan tiga daerah wilayah Bulog Kediri, yaitu Kabupaten Kediri, Kota Kediri, serta Kabupaten Nganjuk, ada 38.000 ton beras.

"Jumlah tersebut untuk penyaluran dua belas bulan," kata dia.

Krisis kegunungapian Gunung Kelud tengah terjadi. Gunung yang juga pernah mengalami erupsi efusif pada tahun 2007 itu kini berstatus Siaga. Dampak penyematan status itu, jarak lima kilometer dari pusat kawah disterilkan dari aktivitas manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com