Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Dana Sekolah, Pelajar Ini Jual 2.000 Pil Koplo

Kompas.com - 11/02/2014, 14:15 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Berdalih membutuhkan biaya untuk pembayaran sekolah, seorang pelajar di Kota Kediri, Jawa Timur menjadi pengedar obat keras jenis pil koplo. Akibat perbuatannya itu, kini ia mendekam di tahanan polisi.

Dir (17), pelajar kelas III sebuah SMA itu, ditangkap polisi di bawah jembatan Semampir, Kecamatan Mojoroto, Senin (10/2/2014).

Dari rangkaian penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti sebanyak 1.800 butir pil dobel l. Diduga Dir berada di lokasi itu untuk menunggu pembelinya.

Kepada Kompas.com, Dir mengaku belumlah lama menjalankan usaha ilegalnya itu. Ia juga mengaku terpaksa menjadi pengedar karena terdesak kebutuhan ekonomi kesehariannya. "Semua kebutuhan saya sendiri yang menanggung," kata Dir saat ditemui di Mapolres Kediri Kota.

Dir menuturkan, kulakan barang haram itu dari seseorang dengan harga Rp 400 ribu tiap 1.000 butir. Dia kemudian menjualnya kembali dengan sistem eceran. Dia kemas setiap 100 butir dengan harga Rp 60 ribu.

"Saya kulakan 2.000 butir. Baru laku 200 butir," imbuhnya.

Sedangkan sasaran peredaran obatnya, kata siswa asal Kecamatan Gampengrejo itu, adalah kelompok pemotor. Kelompok ini menurutnya sering nongkrong setiap malam minggu.  "Sekarang saya baru menyesalinya," kata dia.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Siswandi mengatakan, akan menjerat tersangka dengan Pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Saat ini juga dilakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang ada di atasnya," kata Siswandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com