Mayat ditemukan tersangkut di jembatan kayu terusan saluran irigasi, sekitar 10 kilometer dari lokasi terakhir kali korban terlihat.
Kepala Polsek Baranti, AKP M Tanding mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang ikut membantu pencarian sejak kemarin. "Mayatnya sementara diotopsi. Dugaan sementara, korban terpeleset saat hendak membersihkan badan di saluran air dan terjatuh terseret arus," katanya.
Sementara Ani, salah seorang kerabat Tamsil mengatakan, tidak ada firasat apapun sebelum kepergian korban. Seperti biasa, kata dia, sambil menunggu waktu shalat, korban berkeliling dengan sepeda untuk menjajakan tuak manis.
"Mayatnya rencana kami bawa ke Kabupaten Enrekang untuk dikebumikan," tandas Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.