Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terguling di Sumedang, 2 Orang Tewas Terhimpit Kayu

Kompas.com - 07/02/2014, 20:36 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.com –  Emen (40) dan Yayat (40) tewas tergencet kayu bakar satu truk ketika truk yang ditumpangi mereka terguling di kaki Gunung Tampomas, Jumat (7/2/2014) sore. Warga Cikalong, Desa/Kecamatan Tomo, Sumedang ini baru pulang membawa kayu bakar dengan naik truk nopol D 9091 UA.

Saat ban melindas jalan tanah yang sempit dan di pinggirnya ada jurang di Ciporong, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang ternyata tanah itu ambles tak kuat dilindas truk. “Truk terperosok dan langsung terguling ke pinggir jalan dengan posisi roda di atas,” kata Kanit Laka Polres Sumedang, Ipda Sudirianto melalui sambungan telepon, Jumat malam tadi.

Dua orang korban yang duduk di atas tumpukan kayu bakar di bak truk itu tergencet dan tewas di lokasi kejadian. “Korban yang ada di atas truk itu tewas di lokasi kejadian,” katanya.

Warga yang ada di sekitar kejadian berdatangan dan mencoba mengeluarkan korban yang terhimpir kayu bakar di bak truk yang terguling. “Evakuasi untuk mengeluarkan korban cukup lama dan dibantu warga. Kendaraan truk masih di lokasi kecelakaan karena jauh dari jalan raya dan belum ditarik,” katanya.

Sementara itu, sopir truk, Totong Supriatna (43) warga Sirah Cipelang, Desa Cipamekar, Kecamatan Congeang menderita luka ringan. Begitu juga dengan Warya (43), warga Cikalong yang duduk di dekat sopir juga menderita luka ringan.

“Jalan memang sempit dan hanya tanah saja. Saat dilindas ban ternyata ambles dan mobil langsung terguling,” kata Totong kepada polisi.

Lokasi kecelakaan tunggal ini ada di daerah kebun salak di kaki Gunung Tampomas yang jalannya hanya tanah dan licin akibat terus diguyur hujan. Tempat kecelakaan itu jauh dari jalan raya Legok-Congeang. Korban mengangkut kayu bakar dari hutan di daerah Gibug, Narimbang, Conggeang tujuan Tomo. (std)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com