40 Orang Gila di Bandung Terjaring Razia

Menurut Komandan Kodim 0618 Kota Bandung, Letkol Infanteri Rudi M Ramdan, 40 orang gila jalanan tersebut terkumpul setelah melakukan razia selama 3 jam. "Sepuluh orang berjenis kelamin wanita sedangkan 30 lainnya adalah pria," kata Rudi di Bandung, Senin (3/2/2014).

Rudi menambahkan, operasi untuk mengumpulkan orang gila jalanan tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, beberapa orang di antaranya melawan petugas. Beruntung, tim dari Yayasan Keris Nangtung yang biasa menangani orang gila atau psikotis mampu melunakkan mereka dengan cara preventif.

"Ada yang kabur, ada yang mengacungkan sangkur dan pisau," ungkapnya.

Empat puluh orang gila tersebut langsung dibotaki dan dimandikan. Pakaian mereka yang compang-camping pun diganti dengan pakaian baru.

"Besok kita serahkan ke RSJ Cisarua dan RS Hasan Sadikin. Sisanya nanti kita bawa ke Yayasan Keris Nangtung yang ada di Tasikmalaya,"katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Komando Distrik Militer 0618 yang berada di bawah Kodam III Siliwangi akan merazia orang gila yang berkeliaran di Kota Bandung. Komandan Kodim 0618, Letkol Infanteri Rudi M Ramdan mengatakan razia itu berlangsung dua hari, mulai hari ini.

Razia itu digelar di beberapa wilayah di Kota Bandung seperti Ujungberung, Kiaracondong, Ciwastra, Caringin dan Alun-alun.

"Ada 80 personel gabungan dari berbagai instansi seperti Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dinas Sosial Kota Bandung dan Jawa Barat, Satpol PP, Dishub, dan RS Hasan Sadikin," kata Rudi di Bandung, Senin pagi.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Kodim 0618 Kapten Asep Jaelani mengatakan, orang gila yang terkena razia juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan.