Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncuran Awan Panas Sinabung, Kesempatan Selamatkan Diri Hanya 2 Menit

Kompas.com - 02/02/2014, 15:53 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat terkena awan panas Gunung Sinabung hingga Minggu (2/2/2014) menjadi 15 orang. Korban terakhir bernama Surya Sembiring (24), yang sebelumnya mengalami luka-luka dan meninggal dunia pada pukul 08.00.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, para korban meninggal tersebut bisa terkena awan panas yang mencapai suhu hingga 700 derajat Celcius karena sedang berada di lintasan erupsi. Tiga orang pengungsi meninggal dunia saat sedang menengok rumahnya.

"Jaraknya 3 km dari puncak, sementara kecepatan awan panas 600-700 km per jam. Kesempatan untuk menyelamatkan diri hanya 2-3 menit saja, berlari kalah cepat dengan awan panas," kata  Sutopo di Kantor BNBP, Jalan Ir H Juanda No 36, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).

Ia menuturkan, sejak 29 Januari 2014, BNPB sudah melakukan imbauan melalui spanduk, sosialisasi, penjagaan di radius 5 km, dan melakukan patroli. Diperkirakan masih ada warga sekitar 29 orang yang masih masuk radius 5 km bahkan hingga 3 km dengan cara melewati masuk jalan-jalan sempit.

"Sebagian masyarakat kembali ke rumah atau kebun menengok dan malam kembali. Dua orang warga Kabanjahe bahkan diketahui akan ziarah," kata Sutopo.

Sutopo menambahkan, diperkirakan masih ada korban jiwa akibat insiden awan panas tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan berapa jumlah korban yang masih tertinggal. Menurut informasi yang dihimpun BNPB, ada satu orang yang berada di bawah pohon.

Evakuasi dilakukan oleh 170 personel tim SAR gabungan. Tim masih belum bisa berangkat untuk melakukan evakuasi karena belum ada rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terkait ancaman awan panas sosial sehingga masih menunggu aba-aba.

Sutopo menyebutkan, kondisi Gunung Sinabung saat masih terjadi erupsi, tetapi terus berkurang. Status terakhir masih Awas dan radius direkomendasikan 5 km harus steril dari aktivitas masyarakat.

Berikut ini daftar korban tewas:
1. Aleksander Sembiring, 17, siswa SMK warga Simpang Korpri.
2. Daud Surbakti umur, 17, siswa STM warga Selandi Baru, Kecamatan Payung.
3. Diva Nusantara STM warga cinta rakyat.
4. David, 17, siswa STM warga Simpang Korpri.
5. Mahal Surbakti, 25, Guru honorer SD Gurukinayan.
6. Rizal Saputra, 23, jurnalis Jurnal Sumut
7. Teken Sembiring, 47, warga Gurki.
8. Santun Siregar, 22, Mahasiswa warga Kota Cane.
9. Fitriani Napitupulu, 19, warga Kota Cane.
10. Asran Lubis, 21, Mahasiswa Kota Cane.
11. Marudut Brisnu, 25, Kota Tengah Aceh Tenggara.
12. Daniel Siagian Mahasiswa warga Aceh Tenggara.
13. Julpiandi Mori, 21, mahasiswa warga Kota Cane.
14. Tomas Lakae, 27, warga Medan.
+5. Surya Sembiring, 24, Kabanjahe.

Dua orang luka bakar:
1. Sehat Sembiring, 40, warga Kabanjahe. 
2. Dony Sembiring 70 thn warga Sukameriah. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com