Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Futsal Siswa SMA Berujung Penyerangan Sekolah

Kompas.com - 27/01/2014, 20:11 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMA Negeri 2 Kota Bengkulu berlarian ketika sekolahnya diserang 40 siswa asal SMA Muhammadiyah, Senin (27/1/2014) sekitar pukul 17.20. Para siswa SMA Muhammadiyah melempari SMA Negeri 2 Bengkulu dengan batu dan kayu sekitar.

Selain itu, siswa SMA Muhammadiyah juga mengejar siswa SMA Negeri 2 dan memukuli mereka. Satu unit sepeda motor milik siswa kelas satu SMA Negeri 2, Bayu Wanda Efendi rusak berat akibat dirusak siswa SMA Muhammadiyah.

Salah seorang saksi mata yang merupakan orangtua siswa SMA Negeri 2, Ivan Sori menyatakan, puluhan siswa SMA Muhammadiyah datang secara brutal memukuli siswa SMA Negeri 2.

"Saya mau jemput anak saya pulang sekolah, tiba-tiba puluhan siswa SMA Muhammaadiyah datang dengan membawa kayu dan batu langsung melempari sekolah dan memukul beberapa siswa. Melihat kejadian itu saya langsung kontak polisi," kata Ivan Sori.

Sementara itu, salah seorang petugas kemanan SMA Negeri 2, Sarikin (42) menyebutkan, tidak diketahui secara pasti penyebab serangan itu. Namun kata dia, sebelumnya, siswa kedua sekolah itu menggelar pertandingan futsal. Entah mengapa, panitia tiba-tiba menghentikan pertandingan tersebut.

"Saat pertandingan tadi memang suasana tidak bersahabat sehingga kegiatan dihentikan, lalu siswa Muhammadiyah pulang, 30 menit kemudian mereka datang dan memukuli siswa serta melempari sekolah, beruntung tidak ada kaca dan bangunan sekolah yang rusak," beber Sarikin.

Menurutnya, akibat serangan mendadak itu, puluhan siswa SMA Negeri 2 berlarian menyelamatkan diri.

Salah seorang orangtua siswa SMA Negeri 2, Maina menyebutkan, akibat serangan itu satu unit motor milik anaknya, Bayu Wanda Efendi mengalami rusak berat akibat dirusak siswa SMA Muhammadiyah.

"Anak saya melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya karena dia kapten tim futsal sekolah, karena motor ditinggal, akhirnya rusaklah motor itu," kata Maina.

Selang 15 menit kemudian, jajaran Polres Bengkulu dibantu Polsek Ratu Agung tiba di lokasi. Dua siswa SMA muhammadiyah diamankan dan diserahkan ke pihak sekolah.

Kepala Bagian Operasional Polres Bengkulu, Kompol Mada Ramadita menyebutkan, kepolisian akan menghentikan kegiatan pertandingan futsal tersebut meski masih ada beberapa rangkaian kegiatan yang belum dilaksanakan.

"Kegiatan tersebut tak memiliki izin. Guna menghindari hal yang tak diinginkan, maka kompetisi tersebut dihentikan," tegas Ramadita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com