Perwira Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Lettu Abraham Prihadi kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2014), menceritakan, helikopter mendarat darurat di lapangan bola Desa Longsulet pukul 14.30 wita, Rabu (22/1/2014).
Setelah mendarat, komunikasi dengan markas setempat tidak bisa dilakukan karena buruknya cuaca. Komunikasi baru bisa dilakukan pagi ini.
"Tadi pagi mereka sudah bisa dengan komunikasi radio. Tadi pukul 08:45 komandan satgas sudah bisa berkomunikasi dengan Kapten Simatupang, pilot Helikopter tersebut. “ ujar Abraham.
Sebelumnya dilaporkan, Heli yang membawa tujuh anggota Satgas Pamtas dan tiga orang kru heli hilang kontak. Pagi ini diketahui helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk. Penumpang dan awak helikopter selamat.
Heli berangkat dari Bandara Juata pada pukul 13.15 wita dengan tujuan Bandara Long Bawan, Kecamatan Krayan. Pada pukul 13.53 wita, dilaporkan heli masih terpantau di radar Bandara Malinau. Namun, pada pukul 14.00 wita, kontak dengan kopilot Heli Bell 412 dilaporkan menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.