Kota Bandung sebelumnya juga telah menjalin kerja sama Sister Citydengan lima kota yang ada di empat negara. Kota-kota tersebut adalah Braunschweig (Jerman), Forth Worth (Texas, Amerika Serikat), Suwon (Korea), serta Liuzhou dan Yingkou (Beijing, China).
"Saya sudah ada rapat dengan pemerintah Paris untuk membahas Sister City Bandung-Paris. Bulan September tim dari Perancis akan datang untuk memulai proses kerja sama," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa (21/1/2014).
Sementara itu, untuk kerja sama Bandung-Amsterdam sedikit berbeda dari kerja sama dengan kota-kota lainnya. Menurut Ridwan, Kota Bandung akan mengikuti jejak Amsterdam sebagai kota berpredikat Smart City.
"Amsterdam ini kota yang paling kuat urusan Smart City. Tanggal 30 Januari 2014 akan datang perwakilannya untuk membahas hasil pertemuan dengan Wakil Wali Kota Amsterdam kemarin," ungkap Ridwan.
Dalam kerja sama Smart City tersebut, kata Ridwan, ada beberapa hal yang menjadi fokus kerja sama antara Kota Bandung dan Amsterdam. Salah satunya terkait pengolahan sampah. "Di Amsterdam ini menarik, sampahnya bisa jadi barang seperti paving block atau tembok. Jadi ada teknologi pengolahan sampah yang tidak harus jadi energi," tuturnya.
"Kita juga membahas masalah transportasi sepeda. Amsterdam ini kota dengan manajemen transport sepeda terbaik di dunia," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.