Disambar Petir, Peralatan Elektronik Warga Sekelurahan Rusak

PINRANG, KOMPAS.com — Berbagai peralatan elektronik milik warga Kelurahan Maminasae, Kecamatan Paleteang, Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (17/1/2014), rusak akibat sambaran petir.

Menurut warga, suara petir yang menyambar di tengah hujan deras dan angin kencang itu sangat keras. Saat itu tiba-tiba peralatan elektronik mereka tidak berfungsi.

Seperti yang dialami Fatmawati yang ketika itu menggunakan laptop. Laptop itu mati beberapa detik setelah petir penyambar. “Laptop saya tiba-tiba tidak bisa menyala. Berkali-kali saya tekan tombol on, tetap saja tidak bisa," tuturnya.

Kejadian serupa dialami Ihsan. Ponsel seharga Rp 2,8 juta yang dibelinya tiga bulan lalu terbakar ketika sedang di-charge. "Salah saya sendiri soalnya saya charge handphone pas hujan. Saya tidak menyangka ada petir," ujarnya.

Sambaran petir juga membakar sound system Masjid Takwa Mading, Kelurahan Maminasae. Padahal, peralatan itu tengah dipersiapkan untuk acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat malam nanti.

Akibat kejadian itu, warga yang tengah berada di dalam masjid langsung berhamburan keluar karena takut ketika peralatan sound system itu mengeluarkan asap dan kilatan api.

Peristiwa itu juga merugikan sejumlah pengusaha jaringan TV kabel karena peralatan mereka rusak. Untuk sementara, para pelanggan tidak bisa menikmati siaran televisi.