Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenazah Korban Longsor di Tinoor Sudah Diangkat

Kompas.com - 16/01/2014, 18:55 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Empat dari lima warga yang tertimbun longsor di Kecamatan Tinoor, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, sudah bisa diangkat.

"Hingga sore ini kami sudah berhasil evakuasi, terakhir tadi satu korban, dan masih ada satu korban lagi yang masih terus dicari," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Suyanto Samigan, Kamis (16/1/2014).

Kepada Kompas.com, Suyanto menjelaskan, pihaknya menerjunkan dua tim SAR untuk membantu upaya pencarian korban yang terjebak ketika terjadi longsor pada Rabu (15/1/2014) kemarin.

"Jika besok situasi di Kota Manado air sudah benar-benar surut, kami akan pusatkan seluruh kegiatan di Tinoor," tambah Suyanto.

Longsor yang terjadi di Tinoor telah memutuskan akses jalan Manado-Tomohon yang merupakan jalan utama penghubung kedua kota di Sulawesi Utara tersebut. Jalan alternatif, yakni melalui Tombulu, juga tertutup longsoran. Akibatnya, warga Tomohon yang ingin bepergian ke Manado terhalang sejak kemarin.

Sementara itu, laporan lain menyebutkan, ada 16 warga yang sejak kemarin masih terisolasi karena longsor dilaporkan telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Ruas jalan Manado-Tomohon yang melewati punggung bukit memang rawan longsor. Puluhan rumah makan berdiri tepat di tepi jurang yang sangat rentan terjangan longsor. Kejadian kemarin telah menyebabkan beberapa rumah makan tersebut lenyap diterjang longsor.

Cuaca ekstrem yang terjadi sepekan terakhir ini telah menyebabkan sebagian besar wilayah di Sulawesi Utara dilanda bencana.

Selain di Tomohon, bencana banjir, tanah longsor, dan juga gelombang tinggi terjadi di Kota Manado, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Talaud, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com