Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Surat dari Pertamina, Agen Gas Ogah Turunkan Harga

Kompas.com - 06/01/2014, 17:34 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Meski pemerintah telah memberikan sinyal kenaikan elpiji 12 kilogram hanya Rp 12.000, di Bengkulu, harganya tak menentu antara Rp 129.600 hingga Rp 150.000 per tabung.

"Kami memang telah mendengar bahwa kenaikan tabung elpiji 12 kilogram oleh pemerintah dipatok Rp 12.000 dari harga sebelumnya, namun kami masih belum berani menurunkan harga karena belum ada edaran dari Pertamina," kata Iin, salah seorang staf manajemen agen elpiji PT Sinar Lawang Wetan, Kota Bengkulu, Senin (6/1/2014).

Ia melanjutkan, harga lama tabung elpiji 12 kilogram di daerah itu mencapai Rp 82.000 di tingkat agen, lalu naik menjadi Rp 129.600 per tabung. Sementara di tingkat pengecer, harga tersebut bervariasi antara Rp 140.000 hingga Rp 150.000 per tabung.

Awaludin, salah seorang pengecer di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, misalnya, menjual elpiji 12 kilogram dengan harga Rp 145.000 per tabung, belum termasuk uang ongkos antar ke konsumen.

"Kalau diantar ke rumah harganya mencapai Rp 150.000 per tabung. Kenaikan harga ini karena menurutnya memang terjadi kenaikan di tingkat agen mencapai Rp 130.000 hingga Rp 135.000 per tabung," kata dia.

Pihak agen menyatakan, pada prinsipnya mereka siap menjalankan keputusan pemerintah tersebut jika kenaikan harga elpiji 12 kilogram hanya Rp 12.000 asalkan ada surat resmi dari pihak Pertamina.

"Saat ini belum ada edaran dari Pertamina, kami tahunya dari nonton teve tadi siang. Makanya harga belum kami sesuaikan dengan putusan tersebut. Kami masih menjual seharga Rp 129.600 per tabung," kata Iin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com