Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Elpiji 12 Kg Melonjak, Warga Serbu Gas 3 Kg

Kompas.com - 03/01/2014, 15:42 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com — Kenaikan harga elpiji 12 kilogram di Demak yang mencapai Rp 130.000 dikeluhkan masyarakat yang sehari-hari menggunakannya. Padahal, sebelum subsidi dicabut oleh pemerintah, harga di pasaran Rp 85.000.

Dampak kenaikan harga elpiji yang cukup tinggi itu membuat para konsumen menyerbu agen dan subagen elpiji, untuk beralih menggunakan gas ukuran 3 kilogram. "Elpiji 12 kilogram sekarang harganya selangit, Mas. Ini ganti memakai ukuran 3 kilogram yang harganya lebih murah," kata Solehatun (39), salah seorang pembeli, Jumat (3/1/2014).

Warga Perumahan Wijaya Kusuma, Demak, itu mengaku beralih dari elpiji ukuran 12 kilogram ke 3 kilogram karena kenaikan harga mencapai Rp 45.000. Akibatnya, dia harus berpikir ulang menggunakan elpiji 12 kilogram sehingga terpaksa memakai elpiji 3 kilogram.

"Coba dihitung Mas, dengan uang Rp 130.000, jika dibelikan gas elpiji 3 kilogram, dapat tujuh tabung. Malah lebih irit," katanya. Saat ini harga gas 3 kilogram Rp 16.000 hingga Rp 17.000.

Menurut Setiyono (50), subagen elpiji di Desa Pilangrejo, RT 5 RW 1, Kecamatan Wonosalam, Demak, para konsumen yang didominasi orang kaya sekarang beralih ke gas elpiji 3 kilogram. Hal ini menyebabkan elpiji 12 kilogram tidak laku, sementara penjualan elpiji 3 kilogram meningkat tajam.

"Gas elpiji 3 kilogram laris manis diserbu pembeli. Hari Kamis (2/1/2014), saya stok 30 tabung. Hari Jumat (3/1/2013) tinggal 6 tabung," kata Setiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com