Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Tabung Elpiji Disita Polisi di Manado

Kompas.com - 23/12/2013, 08:37 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Aparat dari Polsek Singkil, Manado, menyita ribuan tabung berisi elpiji ukuran tiga kilogram dari Kores Massi yang diduga mendatangkan elpiji tersebut dari Makassar ke Manado secara ilegal, Minggu (22/12/2013) kemarin.

Kepala Polsek Singkil Iptu Maulana mengatakan, ribuan tabung elpiji tersebut disita ketika masih berada di sebuh mobil truk.

"Kami sita di Perumahan Kombos Permai, wilayah Kombos Timur. Hal ini terungkap berkat laporan warga yang sudah lama mengamati kegiatan usaha penyelundupan tersebut," ujar Maulana.

Dalam beberapa minggu terakhir, elpiji berukuran tiga kilogram semakin langka di Manado. Warga mengeluhkan susahnya mencari elpiji tersebut. Kalaupun ada, harganya mencapai Rp 30.000 per tabung, bahkan di beberapa wilayah mencapai Rp 50.000 per tabung.

Jefry Sindiang, warga Kombos Timur, Lingkungan Dua, merasa senang dengan tindakan penyitaan yang dilakukan oleh polisi.

Menurut dia, penyitaan tersebut bisa membantu mengungkap masalah kelangkaan dan mahalnya elpiji saat ini.

Sementara itu, Kores Massi, pemilik dari ribuan tabung elpiji tersebut, merasa tidak senang dengan penyitaan yang dilakukan oleh polisi.

Dia mengakui tindakan tersebut baru pertama kali dilakukannya. "Saya ini cari uang. Orang mencuri ditangkap, orang cari nafkah juga ditangkap, bagaimana ini," protes Kores.

Kini polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu bagaimana ribuan tabung elpiji tersebut bisa lolos dari pemeriksaan saat melewati jalur darat dari Makassar ke Manado. Sebab, menurut Maulana, pengiriman tabung elpiji tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com