Menelepon Sambil Mengendarai Motor Berujung Tabrakan

Sepeda motor bernomor polisi DD 4886 WT yang dikendarai oleh Safrianto (17) berboncengan dengan Andi Arfah (17), warga Kecamatan Cina, menabrak motor bernomor polisi 4573 WT yang dikendarai Ceki (25), warga Kelurahan Lonrae, Kecamatan Taneteriattang Timur.

Peristiwa bermula saat Safrianto hendak pergi ke Bajoe mengendarai motor. Di tengah perjalanan, dia menerima panggilan telepon selulernya. Safrianto pun mengangkatnya dan bercakap-cakap.

Dari arah berlawanan muncul motor yang dikendarai Ceki. Entah kenapa, tiba-tiba motor Ceki dan Safrianto bertabrakan. Safrianto langsung terkapar bersama Andi Arfah. Dia baru sadar setelah dibawa ke rumah sakit.

"Saya tadi terima telepon. Tapi bukan saya yang menabrak, saya yang ditabrak," kata Safrianto dengan bau alkohol tercium dari mulutnya. Sementara Ceki tak mengalami luka sedikit pun.

Aparat kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sempat kesulitan melakukan evakuasi korban lantaran kemacetan panjang yang tak terhindarkan. Safrianto dan Andi Arfah akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan intensif.