"Itu akan menjadi catatan saya, akan kami evaluasi. Tapi yang terpenting, anggaran tersebut harus terserap untuk pelayanan publik," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Rabu (1/1/2014).
Total APBD 2013 Jawa Barat yang terserap mencapai Rp 18,26 triliun dari alokasi Rp 20,296 triliun. Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi OPD yang terendah penyerapan anggarannya, hanya mencapai 72 persen.
Heryawan mengatakan Dinas Pendidikan mendapat alokasi anggaran paling besar dari APBD 2013. Alokasi anggaran terbesar berikutnya adalah untuk Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Dinas Kesehatan, dan Dinas Bina marga.
Dari keempat OPD tersebut, Heryawan tak menyebutkan baik penyerapan maupun sisa anggarannya. Dia hanya menegaskan keempat instansi itu menerima alokasi terbesar APBD 2013.
Lembur pergantian tahun
Saat banyak orang lain mengikuti perayaan tahun baru, sebagian pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat justru harus lembur. Mereka adalah para pegawai di bagian keuangan.
"Jadi mereka ini setiap tahun ya begini, mereka lembur. Agar selesai, ya kuncinya mereka harus lembur. Mereka harus menyelesaikan seluruh keuangan termasuk administrasinya hingga mengejar 31 Desember pukul 24.00 WIB. Pada pukul 00.00 WIB (1 Januari 2014), anggaran 2013 harus nol," papar Heryawan.
"Di kas OPD harus nol, ketika ada sisa harus kembali ke kas daerah, jadi tidak dilimpahkan ke anggaran 2014. Tanda keuangan yang baik itu, tanda di masing-masing OPD tidak ada sisa uang sama sekali," lanjut Heryawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.