Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survey: Bos Media, Elektabilitas Dahlan Iskan Tinggi di Jatim

Kompas.com - 29/12/2013, 18:31 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Karena kerap muncul dan menebar pencitraan di media massa yang dimilikinya, tingkat elektabilitas Dahlan Iskan, salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, cukup tinggi di Jawa Timur.

Menteri BUMN itu populer sebagai figur pengusaha yang giat, tegas, dedikatif, dan memasyarakat. Hasil riset yang digelar Sonar Media Consultant di Jatim pada awal Desember lalu mengungkap realitas, elektabilitas Dahlan Iskan mencapai 71,4 persen. Jauh meninggalkan 10 peserta konvensi lainnya.

"Jumlah sampel objek riset kami sebanyak 500 orang di 11 kabupaten/kota di Jatim," kata Direktur Eksekutif, Sonar Media Consultant, Fahrul Muzaqqi, Minggu (29/12/2013).

Media massa kata Fahrul, ternyata memiliki fungsi sangat strategis bagi Dahlan Iskan sebagai media pencitraan. "Media cetak milik Dahlan Iskan di Jatim cukup besar dan berpengaruh. Bahkan orang Jatim merasa belum membaca koran jika belum membaca media cetak milik Dahlan Iskan," tambahnya.

Di bawah Dahlan Iskan, nama Marzuki Ali juga dinilai memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi mencapai 4,2 persen, serta Pramono Edi Wibowo dan Anis Baswedan memiliki tingkat elektabilitas 3,6 persen.

Bersamaan dengan itu, lembaga riset independen ini juga melakukan survey popularitas nama-nama calon presiden yang mengemukan di publik jelang Pemilu 2014. Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memiliki popularitas tertinggi dari nama-nama lainnya seperti Wiranto, Dahlan Iskan, Mahfud MD.

"Jokowi dikenal karena terus menerus menjadi objek pemberitaan yang seksi bagi media atau media darling," ujarnya. Di bawah Jokowi, ada nama Jusuf Kalla (95,4 persen), Aburizal Bakrie (90 persen), Prabowo Subianto (89,9 persen), Wiranto (88,6 persen), sementara Dahlan Iskan (86,4 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com