Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Berdiri, Panti Jompo di Tasik Baru Terima Bantuan

Kompas.com - 23/12/2013, 14:12 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Panti Jompo Welas Asih yang berlokasi di Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, baru akan menerima bantuan dari Bupati Tasikmalaya, yang akan direalisasikan pada Anggaran hibah APBD tahun 2014 sebesar Rp 100 juta.

Padahal, panti jompo satu-satunya yang ada di Tasikmalaya ini telah berdiri puluhan tahun silam. "Alhamdulilah sekarang di pemerintah kabupaten akan ada bantuan setelah Pak Bupati mengunjungi tempat ini. Kalau sebelumnya kami belum pernah menerima bantuan ini, apalagi kalau pemerintah Kota Tasikmalaya belum pernah ada sekalipun bantuan. Padahal, penghuni di sini paling banyak warga kota," kata Ketua Yayasan Panti Jompo Welas Asih Eka Sukmawati, kepada Kompas.com, Senin (23/12/2013).

Menurut Eka, bantuan ini nantinya akan digunakan untuk membangun mushola. Pasalnya, selama ini di pantinya belum memiliki mushola untuk tempat beribadah. Apalagi seluruh penghuninya merupakan pemeluk agama Islam.

Sementara, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, pihaknya mengaku kagum dengan pihak pengelola yang secara sukarelawan membantu para lanjut usia di panti jompo ini. Apalagi, panti ini merupakan milik warga dan telah dikelola secara turun temurun.

Uu pun berjanji akan lebih memperhatikan panti jompo ini ke depannya. Terutama kelengkapan sarana dan prasarananya. Serta akan mengedepankan upaya peningkatan kesejahteraan bagi para pengelolanya.

"Melihat kondisi ini, kami akan terus memperhatikan panti jompo ini, baik dari segi sarana dan prasarananya dan kesejahteraan pengelolanya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Panti Jompo Welas Asih, Kabupaten Tasikmalaya, menampung sebanyak 90 perempuan lanjut usia. Hampir seluruh penghuninya mayoritas perempuan jompo.

Kondisi panti saat ini terutama sarana dan prasarana sudah tidak layak. Bahkan satu ruangan kamar berukuran 4x5 meter dihuni oleh empat sampai lima jompo. Status panti milik seorang warga setempat yang dikelola secara turun temurun. Namun, penghuni jompo hampir 90 persen merupakan titipan dari instansi pemerintahan terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com