Motor Tabrakan di Tikungan Tajam, Satu Tewas

Kecelakaan bermula saat motor bebek tanpa nomor polisi milik Sujito melaju kencang di jalur lintas barat Sulawesi. Ketika tiba di sebuah tikungan tajam depan kantor Camat Pedanda, dari arah berlawanan muncul Honda Mega Pro DC 6038 E yang dikemudikan Suherman. Kebetulan kedua motor berada dalam satu jalur. Akibatnya, tabrakan pun tak terelakan.

"Keduanya tabrakan persis di tikungan tajam depan kantor camat. Dua-duanya melaju kencang tanpa memperhatikan kendaraan dari arah depan," ujar Serma Jansen, Komandan Pos TNI Pedanda, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Rabu.

Sesaat setelah tabrakan, Sujito sempat terlempar beberapa meter dan kepala membentur aspal. Karena tak memakai helm, kepala Sujito pun mengalami luka parah hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sementara Suherman mengalami patah tulaung paha dan langsung pingsan. Keduanya sempat dibawa ke puskesmas yang sama, tetapi  Suherman terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Utara karena tak mampu ditangani dokter puskesmas.

Sementara jasad Sujito langsung dipulangkan dan disemayamkan di rumah duka di Desa Malei, Kecamatan Pedanda.

Sejumlah petugas Lalu Lintas Polres Mamuju Utara yang tiba di lokasi kejadian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Tetesan darah korban dan bekas tabrakan masih terlihat di lokasi. Kasus ini kini sedang ditangani Polres Mamuju Utara. Aparat polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit motor milik Suherman dan Sujito untuk penyelidikan lebih lanjut.