Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunawisma Sakit, Tergeletak Dekat Kantor Bupati

Kompas.com - 17/12/2013, 15:45 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com 
— Sesosok pria lemas tak berdaya tergeletak di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, atau hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Kantor Bupati Kediri.

Pria itu tergeletak lemah di bawah teriknya mentari ataupun dinginnya hujan. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pria itu terlihat berusia sekitar 50 tahun, dan mengenakan kaus biru setelan celana panjang warna hitam.

Pakaiannya lusuh karena ia berbaring di tanah. Rambutnya acak-acakan. Warga sekitar menduga lelaki itu menjadi tunawisma dan sedang sakit.

Supriyati (30), seorang warga sekitar, mengatakan bahwa kondisi itu sudah terlihat sejak sepekan terakhir. Warga yang iba, kata dia, memberikan atap buatan dari anyaman bambu. Atap itu untuk melindunginya dari paparan sinar matahari dan hujan.

"Banyak juga warga sini yang ngasih makan secara bergantian. Dia gak bisa makan sendiri, makanya disuapi," kata Supriyati kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2013).

Supriyati menambahkan, warga sudah melaporkan kondisi ini kepada perangkat desa. Bahkan, dia menambahkan, laporan juga dilayangkan kepada pihak Satpol PP hingga Kepolisian, tetapi tidak ada tanggapan yang jelas.

"Yang dilapori ya datang ke sini melihatnya, tetapi kenapa (tunawisma) kok gak pernah dibawa," imbuhnya.

Supriyati merasa kesal dengan sikap abdi masyarakat yang dianggap kurang peduli itu. Menurut dia, meski tunawisma, pria itu juga punya hak untuk mendapat perhatian.

Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edy Purwanto saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan, pihaknya akan mengoordinasikannya dengan satuan kerja terkait. "Nanti saya kontak dinas sosial untuk tindak lanjutnya," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com