Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Tarakan Sukses Renangi Selat Bali

Kompas.com - 11/12/2013, 12:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ibrahim Rusli (48) warga Kota Tarakan berhasil merenangi Selat Bali selama 1 jam 8 menit, Rabu (11/12/2013). Ibrahim bukanlah atlet renang, melainkan seorang staf sekretariat DPRD Tarakan, Kalimantan Utara.

Ia berupaya untuk memecahkan rekor MURI menyeberangi dua selat dalam satu hari. "Setelah menyeberangi selat Bali, saya hari ini juga akan menyeberangi selat Madura," jelasnya kepada Kompas.com, sesaat setelah tiba di setelah sampai di pantai Watu Dodol Banyuwangi.

Ibrahim memulai start renang dari Taman Nasional Bali Barat, Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, pukul 06.30 Wita. Ia tiba di Pantai Watu Dodol pukul 07.41 WIB.

"Awalnya diperkirakan sampai jam 8 pagi, tapi ini lebih cepat karena kondisi Selat Bali yang relatif tenang," ungkapnya.

Ibrahim menjelaskan sebelumnya ia sudah pernah menyeberangi Selat Bali pada akhir Mei 2013 lalu dengan waktu 1 jam 37 menit.

Ibrahim sendiri ditahun 2011 pernah tercatat sebagai orang pertama dari Indonesia melintasi Laut Sebatik Malaysia, serta pernah berenang mengelilingi salah satu pulau di Kabupaten Berau. "Saya bukan atlit, saya hanya perenang alam," ujarnya.

Selat Bali, menurut Ibahim, memiliki arus yang kuat terutama di bagian tengah selat. "Tapi beruntung tiba lebih cepat," jelasnya.

Sementara itu Purwanto, koordinator ofisial Rusli Ibrahim menjelaskan rekor Muri yang akan dipecahkan oleh Ibrahim adalah salah satu upaya mempromosikan kota Tarakan.

"Bali dan Jawa Timur dipilih karena banyaknya kunjungan pariwisata di dua provinsi tersebut. Setelah dari sini kami langsung menuju Surabaya dan Ibrahim juga akan menyeberangi Selat Madura hari ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com