Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Bandang di Mitra Masih Terus Dicari

Kompas.com - 07/12/2013, 10:41 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MINAHASA TENGGARA, KOMPAS.com - Yanti Dili (11), warga Desa Rasi, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang hilang terseret banjing bandang hingga Sabtu (7/12/2013) masih terus dicari.

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado dibantu dengan personel kepolisian, TNI, dan warga setempat terus berupaya mencari Yanti yang kecil kemungkinan masih hidup. "Saya ingin dia segera ditemukan," ujar kakak Yanti, Sugeng, Sabtu (7/12/2013).

Banjir Bandang melanda beberapa desa di Ratahan dan menyebabkan puluhan rumah rusak, bahkan beberapa diantaranya rata tanah karena diterjang banjir yang membawa serta lumpur tebal dan kayu-kayu berukuran besar.

Selain bangunan rumah warga, beberapa gedung ibadah seperti masjid dan gereja tidak luput dari terjangan banjir. Banjir juga memutus jembatan penghubung antara desa Rasi - Tosuraya serta jembatan Pangu - Ratahan. Puluhan hektar sawah juga rusak akibat tertimbun lumpur setinggi sekitar 1 meter.

Sugeng menuturkan, pada waktu banjir datang, Kamis (5/12/2013) sore hari. Dia dengan adiknya sempat berupaya menyelamatkan diri dengan berpegangan di tiang antena parabola. Namun beberapa kayu menghantam kakinya. Di saat dia sibuk menyingkirkan kayu tersebut, adiknya terseret air banjir yang deras dan lenyap hingga sekarang.

Kini petugas dari berbagai instansi sudah berada di lokasi membantu upaya pencarian dan pembersihan akibat terjangan banjir tersebut. Polda Sulut juga menurunkan anggotanya untuk membantu proses penanganan pasca banjir tersebut.

Bupati Mitra, James Sumendap ketika mengunjungi lokasi bencana menegaskan segera mengkoordinir bantuan kepada warga termasuk mengerahkan berbagai alat berat. Dia juga mengatakan telah berkoordiasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam upaya tanggap darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com