Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 NKK Digunakan Ratusan Orang, Teknologi Disalahkan

Kompas.com - 05/12/2013, 13:00 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kendal mengatakan faktor teknologi menjadi penyebab banyaknya kasus satu Nomor Kartu Keluarga (NKK) digunakan untuk puluhan bahkan ratusan orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif.

Ketua KPUD Kendal Wahidin Said mengatakan, dari data yang dimasukkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa, NKK tersebut sudah ada. Tidak ada satupun NKK yang digunakan oleh puluhan orang ataupun ratusan orang. “Ini karena faktor teknologi,” kata Said, Kamis (05/12).

Said menjelaskan, PPS sebenarnya sudah memasukkan nama pemilih dalam DPT, sesuai dengan data yang didapat dari lapangan. Namun, ketika direkap di KPU, ada satu NKK yang digunakan oleh puluhan bahkan ratusan orang.

“Saat ini semuanya sudah clear dan tidak masalah. Sebab, ketika kami cek ulang, penyebabnya langsung kami ketahui,” katanya.

Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Panwaslu Kabupaten Kendal, telah menemukan adanya satu kepala keluarga dalam DPT yang digunakan untuk 621 orang yang tinggal di dalam satu rumah. Temuan itu berada di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Temuan lain dari Panwaslu, adalah satu NKK yang digunakan untuk 80 orang di Desa Parakan Sebaran, Kecamatan Pageruyung, Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com