Dalam aksinya, mahasiswa dari LMND merazia ruangan anggota DPRD Sultra setelah merangsek masuk ke gedung sekretariat dewan. Mereka melakukan itu karena tak satupun anggota dewan menemui para pengunjuk rasa yang cukup lama berorasi.
Dalam orasinya, mereka mendesak Indonesia keluar dari keanggota WTO. “Indonesia harus membatalkan semua kesepakatan perdagangan bebas, dengan merumuskan model alternatif perdagangan internasional berdasarkan keadilan ekonomi,” teriak Ade Kowareono, koordinator aksi.
Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan spanduk yang bertuliskan “Tolak Konferensi Tingkat Tinggi WTO. “Hentikan imperialisme, laksanakan Pasal 33 UU 1945 secara menyeluruh. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib dan mendirikan tenda di eks MTQ samping lampu merah Jalan Abdullah Silondae, Kendari. Aksi tersebut mendapat pengawalan petugas kepolisian setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.