Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Cinta, Roy Ancam Loncat dari "Tower"

Kompas.com - 26/11/2013, 13:37 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Terpukul karena putus cinta, Roy Beny (20), seorang pemuda asal Riau nekat memanjat tower provider seluler di Kampung Guwosari, Jebres, Solo, pada Selasa (26/11/2013). 

Dia mengaku sudah menjalin asmara dengan gadis bernama Rukmana selama empat tahun. Dengan alasan tidak jelas, Rukmana dua hari lalu memutuskan jalinan cinta itu. "Rukmana adalah semangat hidup saya. Saya pacaran sejak 2009 sewaktu masih di Riau, lalu entah kenapa dua hari lalu minta putus," kata Roy kepada wartawan.

Roy mengaku sudah pasrah dan tidak tahu ke mana harus bercerita tentang keadaan hidupnya. Semenjak kecil, dia sudah yatim piatu dan hidup di jalanan. Ia lalu pernah diadopsi oleh sebuah keluarga.

Setelah kedua orangtua angkatnya meninggal, dia pun diusir oleh keluarga tirinya. "Tahun 2004 saya kecelakaan dan kaki saya diamputasi, saat itu saya kenal Rukmana dan dia yang memberi semangat hidup saya," kata Roy yang menjadi siswa Balai Besar Rehabilitasi Bina Daksa Solo.

Warga mengetahui Roy sudah naik ke tower sekitar pukul 06.00 pagi. Warga lalu berinisiatif memanggil tim SAR UNS dan aparat kepolisian. Beberapa rekannya juga datang ke lokasi untuk membujuk Roy agar turun dari menara setinggi 20 meter tersebut.

Salah satu rekan Roy, Handri, mengatakan sudah beberapa hari terakhir ini Roy menjadi pendiam dan mengurung diri di kamar. "Biasanya dia periang dan suka bercerita. Mungkin karena putus cinta, dia jadi pemurung," kata Handri.

Sementara itu, petugas SAR segera menaiki menara dan membujuk Roy untuk turun. Setelah lebih kurang satu jam, Roy berhasil dibujuk dan anggota SAR mengikat tubuh Roy yang sudah lemas dengan tali.

Sesampainya di bawah, Roy pun pingsan dan segera mendapat perawatan. Pihak Balai Besar Rehabilitasi Bina Daksa mengaku akan mendampingi Roy. Termasuk jika dia ingin pulang ke Riau, mereka akan memberi fasilitas. Hal itu diungkapkan pejabat di balai tersebut, Parwoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com