Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Cinta, Seorang Pemuda Tenggak Baygon

Kompas.com - 28/01/2013, 20:53 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com -- Frustasi karena putus cinta, seorang pemuda berinisial SN (28) di Jalan Gunung Kinibalu, Kelurahan Macanang, Kecamatan Taneteriattang Barat, Kabupaten Bone, Sulewesi Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan baygon, Senin, (28/01/2013).

Akibatnya, pemuda ini kritis. Beruntung pihak Rumah Sakit setempat mampu mengeluarkan racun di lambung pemuda tanggung ini.

Peristiwa yang terjadi pada dini hari bermula saat SN yang masih menetap bersama kedua orangtua dan kakaknya, memperlihatkan gelagat yang mencurigakan dengan menjabat tangan kedua orangtunya dan memohon maaf agar segala dosa-dosanya. Setelah itu, korban langsung masuk ke kamarnya dan menguncinya dari dalam.

Berselang beberapa menit kemudian kakak korban mnendengar suara nafas korban yang tersendat, dan langsung mendobrak pintu kamar korban. Kakak korban kaget setelah menyaksikan tubuh adiknya terkapar dengan mulut mengeluarkan busa disertai bau menyengat dari obat nyamuk cair.

Atas peristiwa ini, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran korban sudah kritis dan tak sadarkan diri.

"Saya memang curiga karena gelagatnya lain-lain dan memang baru-baru ini saya dengar dia putus sama pacarnya," beber kakak korban yang enggan menyebutkan identitasnya.

Setelah menjalani perawatan intensif selama empat jam, pihak medis akhirnya berhasil mengeluarkan cairan racun dari lambung korban.

"Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah agak baikan karena racunny kami keluarkan dengan memaksa pasien minum air murni, dan terus mengalami muntah-muntah," kata Ramly, SH, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Tenriawaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com