Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Dikritik, Calon Direksi Bank Jateng Akhirnya Diumumkan

Kompas.com - 18/11/2013, 20:45 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Calon direksi Bank Jateng yang lolos seleksi administrasi akhirnya diumumkan melalui website Bank Jateng. Terdapat 10 nama calon, satu calon di antaranya berasal dari eksternal Bank Jateng.

Berdasar data dari website bankjateng.co.id, terdapat dua calon direktur utama Bank Jateng yakni Arso Budidono dari internal dan Supriyatno dari eksternal Bank Jateng. Para calon ini merupakan hasil seleksi ulang penjaringan calon anggota direksi Bank Jateng periode 2014-2017. Muncul dua nama calon untuk posisi direktur kepatuhan yang keduanya dari internal Bank Jateng, yakni Rahadi Widayanto dan Teguh Djoko Waluyo.

Sedang untuk calon direktur pemasaran merangkap direktur unit usaha syariah, direktur operasional, dan direktur umum terdapat enam calon yang semuanya dari internal Bank Jateng, yakni Joko Sambodo, Bambang Widyanto, Radjim, Edi Sukamto, Agung Siswanto serta Windoyo. Berdasar jumlah kebutuhan direksi, lima dari 10 calon tersebut yang dinyatakan lolos fit and proper test akan ditetapkan pada rapat umum pemegang saham luar biasa Bank Jateng.

"Umumkan saja, kemarin saya minta ke pak Pelaksana tugas Sekda Jateng kalau ada yang bertanya, diumumkan saja karena dia sebagai komisaris Bank Jateng," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (18/11/2013).

"Tidak ada yang saya tutup-tutupi, silakan dibuka kalau publik mau tahu, nanti malah dadi crito ora mutu (jadi cerita tidak bermutu)," tambahnya lagi.

Ia mengatakan, 10 nama calon direksi Bank Jateng tersebut sudah dikirim ke Bank Indonesia untuk mengikuti tahap selanjutnya, yakni fit and proper test. "Buka wae rapopo, dudu dulurku (buka saja tidak apa-apa, bukan saudara saya)," ujar Ganjar.

Sebelumnya, muncul kekecewaan dari sejumlah pihak karena Ganjar dinilai tidak konsisten dengan ucapannya. Awalnya Ganjar mengatakan terbuka pada pemilihan tersebut, namun kemudian terkesan enggan mengumumkan nama-nama calon direksi.

Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Eko Haryanto mengaku kecewa dan mendesak Ganjar tetap komitmen memperbaiki birokrasi dengan keterbukaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com